“Pelakunya hampir semua profesi,” kata Peri Umar Farouk.
Namun persentase terbesar adalah pelajar dan mahasiswa (sekitar 90%). Sisanya adalah PNS, pejabat, petinggi partai, penegak hukum hingga kepala daerah. Pada tahun ini jumlah video porno membengkak menjadi 800 video porno. Data ini terungkap dalam acara konferensi pers Jaringan Pendukung UU Pornografi yang diadakan di Press Room DPD RI, Jumat (18/6) pagi.
Sementara itu, menurut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Jambi, Juniwati T Masjchun Sofwan, penyebaran video porno sudah sangat menyimpang, tidak menghormati norma agama dan norma sosial, terutama penghormatan terhadap lembaga pernikahan.
“Aspirasi masyarakat daerah, tak hanya dari Provinsi Jambi, namun juga dari berbagai daerah lainnya, menunjukkan masyarakat telah sangat resah atas masifnya penyebaran video porno serta dampak yang ditimbulkannya,” kata Juniwati.
Sebagai representasi daerah, lanjut Juniwati, sudah seharusnya anggota DPD RI menindaklanjuti aspirasi ini dengan langkah-langkah yang bersesuaian dengan tugas dan wewenang DPD RI, dalam rangka memerankan fungsi legislasi dan pengawasannya atas Undang-Undang tertentu.
Ketua Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA Indonesia), Tatty Elmir, menambahkan, siapapun pelaku pornografi, maka anak yang akan selalu jadi korban utamanya. Siapapun yang mentoleransi ini, maka adik, anak, cucu, keturunan dan orang-orang yang disayanginya akan jadi korban berikutnya.
Karena itu, jelas Tatty Elmir, sesuai dengan UU No. 44 tahun 2008 tentang pornografi, maka mulai dari model, pembuat, pengunduh, pengunggah, penyebar, penyimpan hingga penikmat, bisa masuk pelaku kriminal.
“Karena itu perlu ditegaskan sekali lagi bahwa pornografi bukan hiburan, tapi kejahatan,” tegasnya.
Jaringan yang mendorong UU Pornografi ini merasa kondisi kali ini jauh lebih mendesak karena sejumlah data menunjukan Indonesia adalah salah satu negara yang penduduknya paling banyak mengakses internet untuk mendapatkan informasi seputar seks. Ia juga mengatakan, Indonesia merupakan negara keempat di dunia yang mengakses kata “sex” atau “porn” lewat google.
sumber: ruangbacaan.blogspot.com
omfarkhan.wordpress.com 
masih rendahnya pemahaman tentang agama
betul sekali, masih begitu rendahnya pengamalan agama
Ulah manusia semakin menjadi2,peran kita tdk cukup dgn kompanye saja utk memberantasnya.Pihak2 berwenang harus turun bekerja d lapangan,jgn menunggu informasi & laporan.Itukan sdh terjadi.
semua mereka lakukan karna ekonomi,
apakah seperti itu kiranya???? atau bersembunyi dibalik kebutuhan ekonomi???
Aq iNgn semua 0rang ber tobat
semua orang sekarang hanya mementingkan kenikmatan dunia tapi lupa akan di akhirat nanti
selalu waspada
sesungguhnya aturan yang dapat mengatur agar manusia menjadi terhormat dimata Tuhan atau dimata manusia hanyalah aturan agama,bukan aturan buatan manusia yang menghancurkan,baik itu komunis dengan sosialisnya dan liberal dengan demokrasinya sama-sama tidak berTuhan
Seeerrrrr………….
Gmna rakyatnya mau bener sedangkan wakil rakyatnya d DPR saja melakukan pornografi buat apa bikin uu kl yg bikin jg pelaku
yaa mari kita jaga diri kita keluarga kita masing2
indonesia adalah bangsa telanjang
dingin dong….
porno aksi yang meresahkan ini bukan hanya melibatkan para pemuda tetapi lembaga agama sudah tidak manfaat, pernikahan hanyalah formalitas belaka.
indosnesia salah.salah besar menggunakan kemajuan teknologi.
semakin rendah nya agama.
itu sdah tanda”akan datang kiamat
yoo mbak lhanj ngaca kabonk sek nom
uang mengalahkan segalax,apapun bisa dbeli
Sudah menjadi tugas bersama, Untuk semua kalangan . Baik Rakyat maupun Pejabat,
Baik itu Kyai atau Polisi, Semua harus peduli. Sulit memang, tapi bisa di mulai dari diri kita sendiri, kalau melihat hal yang seronok, janganlah kita ikut menikmati,
Kita juga bisa menerapkan kepada keluarga kita sendiri, tampil sopan dan menyenangkan.
Yang paling utama adalah Akhlak yang baik dan Adab yang mulia. Bila itu bisa di terapkan, niscaya porno aksi tidak semarak ini?
Semoga saja kita bisa menjadi contoh buat keluarga, tetangga dan yang lainya. Amien
woooyyyy Indonesia bisa gak hidup tanpa pornografi.,.,.!!!!??????
My brother recommended I might like this website.
He was entirely right. This post truly made my day.
You cann’t imagine simply how much time I had spent for this info! Thanks!